YAYASAN ATTAQWA KH. NOER ALI LANTIK BADAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS BARU

Yayasan Attaqwa yang didirikan oleh Ulama sekaligus Pahlawan Nasional asal Bekasi, Al-Maghfurlah wal Mujahid fi Sabilillah KH. Noer Ali, resmi melantik Badan Pengurus dan Badan Pengawas baru masa khidmah 2021-2026. Rabu, 25 Agustus 2021.

Pelantikan yang dilakukan secara hybrid (daring dan luring) dan protokol kesehatan di masa pandemi ini menandai dinamika regenerasi salah satu yayasan terbesar sekaligus juga pesantren tertua di Bekasi Attaqwa dengan munculnya nama-nama generasi ketiga (cucu) dari pendiri Yayasan Attaqwa setelah wafatnya Ketua Umum Yayasan Attaqwa Al-Maghfurlah KH. M. Amin Noer Ali, M.A. (8 Juli 2021) dan Wakil Ketua sekaligus Pimpinan Umum Ponpes Attaqwa Putra KH. Nurul Anwar Noer Ali, Lc. (27 Oktober 2021).

Pelantikan dihadiri oleh seluruh anggota Badan Pembina Yayasan yang diketuai oleh Ustzh. Hj. Sholihah Noer Ali, B.A. dan seluruh Ketua Cabang Yayasan Attaqwa, Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra dan Putri, Kepala Madrasah Attaqwa Pusat dan Cabang, Komite Sekolah dan Dewan Guru, Ketua STAI Attaqwa, Mudir Ma’had Aly Attaqwa, Ketua dan Pengurus Masjid Se-Dewan Masjid Attaqwa, Pimpinan Majlis Taklim Se-Dewan Masjid Attaqwa, Ketua dan Pengurus Alumni Attaqwa (IKAA dan Korikawati), Ketua Badan-Badan Otonom Yayasan Attaqwa, mitra kerja serta undangan lain baik aparat pemerintah sipil ataupun militer di Kab. Bekasi, Kec. Babelan dan Desa Bahagia.

Badan Pengurus Yayasan Attaqwa yang baru dilantik diketuai oleh KH. Irfan Mas’ud, Lc. MA. didampingi H. Nurur Rohman, Lc (Wakil Ketua I) dan KH. Dr. Iman Fadlurrohman, Lc., M.A. (Wakil Ketua II). Sedangkan Badan Pengawas Yayasan Attaqwa diangkat sebagai ketua KH. Ahmad Masilla, Lc., M.MPd dengan anggota Ust. H. Ali Anwar Shomad, S.Pd., dan KH. Syamsul Falah, M.Ec.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Attaqwa, Ustzh. Hj. Sholihah Noer Ali, B.A, menyatakan bahwa pergantian kepengurusan adalah dinamika yang wajar dalam sebuah organisasi dan sebuah hal yang harus terus dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan khidmah Attaqwa kepada umat dan bangsa Indonesia.

Lebih lanjut putri kedua Pahlawan Nasional ini menjelaskan bahwa sebelumnya Yayasan Attaqwa yang pada 6 Agustus 2021 lalu genap berusia 65 tahun tercatat telah melakukan pergantian kepengurusan sebanyak 3 kali, yaitu pada 17 Desember 1986 sekaligus merubah nama dari Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pertolongan Islam (YP3I) menjadi Yayasan Attaqwa. Adapun pergantian kedua terjadi pada tanggal 14 Oktober 2002 dan ketiga pada tanggal 2 Mei 2014.

Dalam rentang 65 tahun itu pula, menurutnya Yayasan Attaqwa telah melakukan khidmatnya dalam tiga cluster kegiatan utama, yaitu pendidikan, dakwah dan pengembangan wakaf. Ke depan, Attaqwa diharapkan dapat berkembang lebih pesat lagi dengan memaksimalkan kemajuan tiga cluster kegiatan utamanya tersebut melalui perumusan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Attaqwa untuk 25 tahun yang akan datang guna merealisasikan cita-cita pendirinya Al-Maghfurlah wal Mujahid fi Sabilillah KH. Noer Ali untuk menjadikan Attaqwa lembaga yang mendunia seperti Al-Azhar di Mesir.

Sebagai informasi, dalam pendidikan saja Yayasan Attaqwa tercatat telah memiliki 171 institusi pendidikan di semua tingkat mulai Sekolah Tinggi dan Pesantren Tinggi hingga RA/TK dengan jumlah Yayasan Cabang tidak kurang dari 44 cabang tersebar di seluruh Bekasi.

Sedangkan KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A., Ketua Badan Pengurus Yayasan Attaqwa yang baru dilantik, menggaris bawahi modal dasar dan penting Attaqwa yang telah diletakkan dan dipupuk oleh para pendiri maupun generasi keduanya adalah kecintaan masyarakat dan umat kepada Attaqwa. Kecintaan ini juga menurutnya sekaligus menjadi pesan penting bahwa masyarakat dan umat khususnya di wilayah Bekasi menaruh harapan yang tinggi pada Attaqwa dan senantiasa siap mendukung untuk kemajuan Attaqwa.

Pimpinan Yayasan Attaqwa juga percaya dengan dukungan dari para Pembina Yayasan dan semua pihak, kinerja terbaik seperti yang telah diteladankan oleh para pendahulu akan terus bisa dicapai dalam estafeta kepengurusan yayasan yang baru guna terus mengembangkan Attaqwa dengan memegang prinsip mempertahankan asholah (keaslian) dan terbuka terhadap inovasi-inovasi baru kekinian (mu’ashiroh).

Lebih lanjut dijelaskan beliau bahwa guna merealisasikan cita-cita Attaqwa menjadi lembaga dunia seperti Al-Azhar, maka Attaqwa ke depan haruslah memiliki standar dan ciri yang terukur, di antaranya: Lembaga yang memiliki reputasi keumatan dan kebangsaan, Lembaga Pendidikan dengan reputasi akademik yang terpandang dan setara dengan mitra-mitra nasional, Lembaga yang memberdayakan masyarakat melalui pengembangan asset wakaf dan kegiatan charity, serta Lembaga yang dapat mewujudkan kesinambungan kepemimpinan yang mampu bertransformasi dengan prinsip asholah dan mu’ashiroh.

Menutup sambutan pelantikannya, KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A. mengajak semua pihak dalam lingkup Yayasan Attaqwa baik pusat maupun cabang untuk bekerjasama dan bersama-sama meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja demi penguatan kontribusi dan reputasi Lembaga yang dicintai dan dibanggakan bersama. Tak lupa beliau pun meminta bimbingan, nasehat dan doa dari para tokoh masyarakat yang tergabung dalam Masjlis Mustasyar (Penasehat) Yayasan Attaqwa.

Susunan Badan Pengurus Yayasan Attaqwa Masa Khidmah 2021-2026

Ketua : KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A. Wakil Ketua I : H. Nurur Rohman, Lc.

Wakil Ketua II : KH. Dr. Iman Fadlurrohman, Lc., M.A. Sekretaris Umum : Nurkholis Wardi, S.H., M.Kn.

Sekretaris I : Dr. H. Khoerul Umam Noer, M.Si. Sekretaris II : Abdul Syakur Djaelani, S.Ag.

Bendahara Umum : Drs. H. Zainal Abidin Mahbub, M.M. Bendahara I : H. Achmad Fauzan, S.E., M.A.

Bendahara II : Ahmad Hanif, SH.I.

Lihat Video Lengkapnya :

(Sumber : Sekretariat Yayasan Attaqwa)

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these