Santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra Antusias Ikuti Dialog Kebangsaan Dan Kepemimpinan Bersama DPRD Kota Bekasi

Pondok Pesantren Attaqwa Putra mengadakan acara Dialog Kebangsaan dan Kepemimpinan bersama Ketua DPRD Kota Bekasi, Ir. H. Choiruman J. Putro, B.Eng., M.Si., Rabu 27/10, di Masjid Jami’ Attaqwa Ujungharapan Bahagia Bekasi.

Ribuan santri dan juga dewan guru pondok pesantren yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal Bekasi, Almaghfurlah KH. Noer Ali, tersebut antusias mengikuti dialog yang juga berisi motivasi bagi para santri untuk bersiap menjadi generasi emas pemimpin Indonesia di tahun 2045.

Untuk menjadi generasi emas pemimpin masa depan Indonesia, Ketua DPRD Kota Bekasi berpesan agar para santri selalu melakukan 3 (tiga) hal : rajin dan sungguh-sungguh dalam belajar, mempergunakan waktu dan kesempatan dengan baik, serta selalu meminta doa dan restu orang tua.

Ketua DPRD yang akrab dipanggil bang Choy ini juga menekankan bahwa santri yang taat agama adalah merupakan wujud jiwa pancasilais sebagai pengamalan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Santri menurut beliau juga harus melek politik sebab kehidupan sebagai warga negara selalu terkait dengan produk dan keputusan politik. Karenanya santri sebagai calon pemimpin yang dibekali wawasan keagamaan sangat baik harus mau dan siap mengisi posisi-posisi politik agar nantinya dapat menghasilkan produk politik baik berupa UU, peraturan ataupun kebijakan yang berorientasi kemaslahatan umat dan  bangsa.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A., dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan kerja dan silaturahmi DPRD Kota Bekasi yang dikemas dalam Dialog Kebangsaan dan Kepemimpinan.

Dialog kali ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi para pimpinan Pondok Pesantren tertua di Bekasi ini dalam rangka penyusunan Raperda Pesantren yang digagas DPRD Kota Bekasi sebagai penguatan dari UU dan Peraturan yang telah ada sebelumnya seperti UU Pesantren No. 18/2019, Perpres Dana Abadi Pesantren No. 82/2021, dan Perda Prov. Jawa Barat No.1/2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.

Acara dihadiri pula oleh unsur dari DPRD Kota Bekasi lainnya yaitu Alimuddin, S.PdI., M.M., Ketua Pansus Raperda Pesantren, H. Heri Purnomo, S.Pd., M.Si. Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah/Anggota Komisi 4, Syaifuddin, S.E., M.M., Anggota Komisi 2 dari Dapil Bekasi Utara, dan Ir.

Fachrurrozi Alwi Dahlan, Staf Ahli Adviser Ketua DPRD Kota Bekasi.

Sementara dari Attaqwa hadir Ketua Yayasan Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud, Lc., M.A., Wakil Pimpinan Pondok KH. M. Adib Sholeh, Lc., Al-Hafidz dan Ust. Abdul Fattah Khoir, S.THI., Sekjen Pondok, KH. Anis Abdul Quddus, Lc., M.Pd., Bendahara Pondok, Ust. DIdin Muhtadin, S.E., Kepala Madrasah Tsanawiyah, KH. Ahmad Zubair Dasuki, S.Ag., M.Si., serta Kepala MadrasahAliyah, KH. Dr. Iman Fadllurrahman, Lc., M.A.

Dialog Kebangsaan dan Kepemimpinan ini dimanfaatkan para santri dan guru Pondok Pesantren Attaqwa Putra untuk menanyakan isu-isu kebangsaan terkini dan mengenai pesantren serta peran DPRD Kota Bekasi dalam rangka ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat Bekasi.𝘘

Sumber : Sekretaria Pondok Pesantren Attaqwa Putra

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these