Pesantren Attaqwa Putra KH. Noer Ali Gelar Haflah Iftitah Tandai Mulainya Tahun Ajaran Baru 2021/2022 di Masa Pandemi

Pondok Pesantren Attaqwa Putra mengadakan Haflah Ifitah menandai dimulainya tahun pelajaran 2021/2022 pada hari Sabtu (31/07/2021). Acara yang diadakan di dalam komplek pondok ini dilaksanakan secara hybrid dihadiri langsung oleh Jajaran Pimpinan, Pengurus Pondok, Dewan Guru, dan santri, serta wali santri yang menyaksikan secara live streaming melalui Zoom Meeting dan Channel YouTube Official Ponpes Attaqwa Putra.


Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai awal dimulainya secara resmi kegiatan tahun akademik baru, sekaligus pengumuman santri berprestasi, baik tingkat madrasah tasanawiyah maupun aliyah.


Dalam kesempatan ini, Pimpinan Pesantren Attaqwa Attaqwa Putra, K.H. Husnul Amal, D.E.S.A., mengajak para hadirin untuk menanamkan dan menjaga semangat yang diwariskan para pendahulu untuk menjadikan Pondok Pesantren Attaqwa Putra lebih baik dari sebelumnya, sebagaimana hadis yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, “Man kana yaumuhu khairan min amsihi fahuwa rabihun” siapa yang harinya lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung, sehingga diharapkan Attaqwa dapat memberikan yang terbaik bagi santri dan juga terhadap umat Islam.

Santri yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri


Pimpinan juga bercerita bahwa saat ini Pondok Pesantren Attaqwa Putra telah memasuki fase ketiga semenjak didirinkannya oleh K.H. Noer Alie tahun 1960-an. Dari fase awal sampai saat ini Pesantren Attaqwa masih terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman, sehingga kurikulum yang diterapkan di Attaqwa tidak hanya berfokus kepada ilmu keagamaan, tetapi juga hal-hal yang berbasis sains dan teknologi, dengan harapan lulusan-lulusan Attaqwa menjadi generasi yang tidak hanya memiliki ilmu agama yang memadai, tetapi juga menguasai sains dan teknologi demi menghadapi tantangan zaman yang lebih canggih di masa yang akan datang.
Pimpinan menambahkan bahwa saat ini banyak lulusan Attaqwa yang sudah menyebar dan masuk ke perguruan-perguruan tinggi favorit yang ada di dalam negeri, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta, UIN Imam Bonjol Padang, dan juga luar negeri, di antaranya Jepang, Turki, Pakistan, Mesir, Malaysia, dan Yaman melalui jalur prestasi santri dan beasiswa. Hal ini menandakan adanya perkembangan baru sebagaimana yang dipesankan oleh Almaghfurlah K.H. M. Amin Noer, MA. agar lulusan Attaqwa tidak hanya mengusai ilmu yang terkait fardhu ain, tetapi juga menguasai ilmu yang termasuk fardhu kifayah, sehingga diharapkan nanti akan muncul para insinyur, para dokter yang menguasai ilmu agama.

Santri sedang menampilkan program Qiroatul Kutub Metode 33


Terakhir, pimpinan menitipakan pesan kepada para pimpinan, dewan guru, santri, dan wali santri berupa 4 T.

  1. Tajdidunniyyat (تجديد النية)
    Luruskan niat selama di pondok. Bagi pendidik, niatkan ikhlas dalam mendidik agar ilmu yang diberikan sampai ke santri dan dapat bermanfaat. Bagi santri, niatkan belajar menuntut ilmu setinggi-tingginya. Bagi wali santri, ikhlaskan putranya untuk belajar di Pondok Pesantren Attaqwa Putra.
  2. Tauhidul Fikroh wal Khuththah (توحيد الفكرة و الخطة)
    Samakan pikiran dan pandangan dalam memajukan Pondok Pesantren Attaqwa Putra degan cara mendukung semua program yang sudah direncanakan.
  3. Tauhidul Khutwah (توحيد الخطوة)
    Satukan program-program yang dijalankan para pimpinan baik di tingkat satuan madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah sehingga semuanya dapat berjalan secara harmonis.
  4. Tansikul Harakah (تنسيق الحركات)
    Pererat koordinasi agar semua program-program yang telah direncanakan di Pondok Pesantren Attaqwa Putra dapat berjalan dengan baik.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, haflah iftitah dimeriahkan juga dengan pemberian penghargaan santri berprestasi, penampilan tim sains dan robotic Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, Metode cepat 33 membaca kitab kuning serta teater berbahasa Arab dan lantunan musikalisasi syair mengenang pendiri Attaqwa dan pahlawan Nasional KH. Noer Ali yang dihadiahkan oleh Mantan Rektor Univ. Al-Qarawiyyin Maroko Prof. Dr. Mohammed Rougi.


Pembukaan KBM tahun pelajaran baru diresmikan secara simbolis dengan pemukulan bedug oleh Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra.

  • Sumber : Sekretariat Ponpes Attaqwa Putra.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these