PONPES ATTAQWA YUDISIUM 322 SANTRI DAN SANTRIWATITAHUN AKADEMIK 2022-2023

Sebanyak 183 santri putra dan 139 santri putri diwisuda dalam prosesi Haflah Takharrujj di Gedung KH. Noer Alie pada Sabtu, 29 Syawwal 1444 H/20 Mei 2023.

Hadir pada Graduation Ceremony tersebut segenap pembina dan pengurus Yayasan Attaqwa, Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra dan Putri, Kepala Sekolah dan dewan guru MTs/MA Attaqwa putra dan putri, juga para walisantri yang anaknya diwisuda.

Setelah membacakan salinan SK Yayasan Attaqwa Bidang Perguruan No 82/PRJ 01/YAT/V/2023 tentang Yudisium dan Kelulusan Santri Pondok Pesantren Attaqwa Tahun Akademik 2022-2023, Dr. Khaerul Umam, MSi., Sekretaris Perguruan Attaqwa, juga menyampaikan anugerah santri terbaik. Untuk santri putra diberikan kepada Alif Bintang Pratama, nilai 9.38, yudisium Mumtaz. Sedangkan untuk santri putri diberikan kepada Sadrina Zahara, nilai 8.43, yudisium Zayyid Ziddan.

Selain penghargaan tersebut, apresiasi diberikan juga kepada santri dan santriwati yang telah hafizh Al-Quran 30 juz, 7 dan 5 Juz, hapal ratusan hadits dan tuntas menamatkan 1000 lebih bait hapalan kitab alfiah di bidang ilmu nahwu (tata bahasa arab).

Setelah mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan walisantri kelas akhir, pimpinan Perguruan Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud Lc., MA., berpesan kepada seluruh santri yang diwisuda agar selalu ingat bahwa mereka adalah: (1) Muslim/muslimat, yang punya kewajiban yang harus dipenuhi; (2) Alumni Pondok Pesantren Attaqwa, yang tentu saja mereka harus menjaga nama baik PP. Attaqwa, yang bisa dilakukan dengan mengamalkan ilmu-ilmu yang telah diajarkan dan melakukan amal yang berguna dan bermanfaat, bukan saja untuk diri mereka sendiri, tapi juga bagi masyarakat.

Di akhir sambutannya Kyai Irfan juga mengingatkan bahwa Pondok Pesantren Attaqwa adalah “pondok perjuangan”, yang oleh pendirinya, Almaghfurlah KH. Noer Alie, dibangun secara mandiri dan swadaya masyarakat. Jadi, sejak awal pendiriannya pondok pesantren Attaqwa sudah terintegrasi dengan masyarakat. Jangan sampai ada lulusan pesantren Attaqwa, yang bukannya memberi manfaat, tapi malah menjadi beban bagi masyarakat. Hindari dan jangan sampai seperti itu! Lulusan Attaqwa harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat![]

Sumber : Sekretariat Yayasan Attaqwa

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these