Musabaqah Santri Attaqwa Putra Belajar Inspirasi Dari Piala Dunia 2022
Pondok Pesantren Attaqwa Putra membuka Musabaqah Persatuan Pelajar Attaqwa (MPPA), Senin 12 Desember 2022, di Aula Asrama Al-Anwar komplek Ponpes Attaqwa Putra Ujungharapan Bahagia Kec. Babelan Bekasi.
MPPA dibuka langsung oleh Pimpinan Ponpes Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A. dan dihadiri para wakil pimpinan, sekretaris jenderal dan bendahara pondok, kepala madrasah, para wakil bidang serta seluruh dewan guru dan santri.
Ajang uji bakat dan kreatifitas tahunan santri ini akan digelar selama empat hari ke depan diikuti kontingen dari enam kelompok asal daerah para santri yang disebut konsulat untuk berkompetisi menjadi yang terbaik di 33 cabang perlombaan yang digelar.
Tidak hanya cabang yang berkaitan dengan seni dan kreatifitas islami, kompetisi santri ini juga memperlombakan kreatifitas gubahan aransemen musik syair KH. Noer Ali (pendiri Attaqwa dan Pahlawan Nasional) hingga seni fotografi sebagai media dakwah digital.
Kegiatan ini juga menjadi event terakhir bagi pengurus Persatuan Pelajar Attaqwa (PPA) Putra yang terdiri dari seluruh santri kelas enam (3 Madrasah Aliyah) sebagai ajang pelatihan langsung mereka berorganisasi mengatur kegiatan santri di pondok dan memenej event-event santri sepanjang satu tahun masa kepengurusan sebelum didemisioner dalam sidang pleno musyawarah santri di awal tahun 2023 mendatang.
Dalam pembukaan MPPA, Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra berpesan agar ajang MPPA ini dapat belajar dari inspirasi-inspirasi Piala Dunia 2022 yang sedang digelar di Negara Qatar saat ini.
Lebih lanjut disampaikan beliau inspirasi Piala Dunia 2022 yang digelar di salah satu negara kecil dan terkaya di kawasan Teluk tersebut membuktikan bahwa dengan proses persiapan yang matang dan semangat berkompetisi serta sportifitas yang tinggi, tim-tim yang tidak diunggulkan, seperti Saudi dan Maroko, bisa mencatat prestasi baru dalam sejarah event pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Saudi tercatat mengalahkan tim sepakbola legendaris Argentina. Sementara Maroko melesat ke babak semi final menumbangkan raksasa-raksasa tim sepak bola negara eropa dari Belgia, Spanyol hingga Portugal.
Tidak kalah penting tim Singa Atlas Maroko yang dipimpin pelatih Walid Regragoui juga telah menjadi role model dakwah Islam dalam selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
“Santri Attaqwa tidak hanya diharapkan pandai berdakwah dalam mimbar resmi merapalkan ayat Al-Quran dan Hadits Nabi saw. pada event musabaqah ini, namun juga mampu berdakwah dalam profesi serta bidang kreatifitas apapun di masa depan nanti dengan akhlaqul karimah, seperti yang dicontohkan para pemain Timnas Maroko dalam keindahan budi luhur mereka memuliakan orang tua dan berdoa serta sujud syukur dalam setiap prestasi yang diraih,” pesan KH. Husnul Amal Mas’ud.
“Sertakan selalu orang tua dalam setiap momen kehidupan kita, minta ridho dan doa dari mereka dan guru sebagai orang tua santri selama belajar di pondok ini. Semoga ajang MPPA akan melahirkan tokoh dan bintang besar masa depan dari santri-santri Attaqwa yang berprestasi dan berakhlak tinggi, bukan hanya bermodal gengsi dan nirprestasi,” pungkas kyai alumni Mesir dan Maroko ini.
Sumber : Sekretariat Pondok Pesantren Attaqwa Putra.