Ratusan Santri Attaqwa Putra Hadiri Seminar Motivasi Nasional dan Pemuda Mandiri 2024 Se-Bekasi Raya
Pagi hari Sabtu, 1 Juni 2024, ratusan santri Attaqwa Putra telah menyemut di depan Ball Room Prime Biz Hotel Cikarang. Bersama para pelajar sekolah menengah se-Bekasi Raya lainnya mereka terlihat antusias untuk mengikuti Seminar Motivasi Nasional dan Pemuda Mandiri 2024 Se-Bekasi Raya yang diselenggarakan oleh organisasi kepemudaaan Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS).
Seminar yang diadakan oleh DPD WIMNUS Jawa Barat tersebut mengangkat tema “Indonesia Youth Movement – Meraih Sukses di Era Next Normal” untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia dan Bekasi Raya (kota dan kabupaten) khususnya untuk meraih sukses di tengah tantangan disrupsi.
Terminologi Next Normal mengacu kepada masa setelah New Normal saat pandemi virus Covid-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Seluruh aktivitas umat manusia harus beradaptasi dengan pembatasan untuk menjaga kesehatan dan jiwa (hifzh an-nafs).
Pada sisi lain, pandemi juga memaksa
manusia untuk semakin cepat mengembangkan teknologi terutama model-model komunikasi dan cara bertransaksi pada masa New Normal pandemi yang berlanjut ke era yang disebut Next Normal saat ini.
Kita menyaksikan tidak sedikit pasar
tradisional dan raksasa bisnis runtuh karena tidak mampu beradaptasi dengan teknologi. Namun di sisi lain, model-model bisnis dan jasa baru bermunculan bak jamur karena mampu memanfaatkan sisi positif teknologi yang semakin canggih.
Selain membangkitkan jiwa dan semangat wirausaha muda yang bercirikan keterbukaan, kolaboratf, kreatif dan inovatif, para pelajar dan juga santri Pondok Pesantren
Attaqwa Putra dibekali dengan wawasan baru model-model kewirausahaan era next normal dari motivator WIMNUS sekaligus Ketua Umum WIMNUS Kak Syafii Efendi.
Para peserta juga yang terdiri dari para pelajar sekolah menengah tersebut juga berkesempatan berbagi pengalaman upaya kreatif mereka membuka peluang usaha secara mandiri dari sejak usia sekolah sekaligus mencari solusi dari tantangan-tantangan yang mereka hadapi.
Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas’ud, Lc., D.E.S.A,, dalam pesan sambutan pada pembukaan seminar mengapresiasi upaya para enterpreneur muda yang tergabung dalam WIMNUS dengan menggelar seminar semacam ini guna menularkan aura positif dan ilmunya. “Melalui forum ini generasi muda bangsa diharapkan dapat bersama melangkah dan maju berkontribusi positif dalam pembangunan negeri menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kyai Husnul Amal juga berpesan agar para pelajar dan santri memiliki karakter enterpreneurship yang telah dicontohkan Nabi Muhammad saw. Bahwa orientasi sukses tidak berhenti hanya untuk memiliki harta dunia, namun juga berjalan beriringan dengan orientasi sukses akhirat.
Oleh karenanya enterpreneur yang berkarakter jujur (shiddiq), terpercaya (amanah),melayani dan mendelivery produk dengan totalitas (tabligh) dan juga cerdas serta kreatif inovatif (fathonah) penting dibangun dan dimiliki oleh setiap pengusaha muda.
“Nabi Muhammad saw. telah belajar menjadi pengusaha export-import sejak usia 8 tahun dengan mendampingi pamannya berniaga antara Mekah (Hijaz) dan negeri Syam. Tak heran ketika mencapai usia 25 tahun, beliau telah menjelma menjadi pengusaha (tajir) sukses dengan empat karakter utamanya tadi hingga mampu meminang Sayyidah Khadijah untuk beliau nikahi dengan mahar 4000 dinar emas dan 100 ekor unta sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat sejarah Nabi kita, ” jelas pengasuh pesantren alumni Mesir dan Maroko ini.
Seminar dibuka secara resmi oleh anggota DPRD Jawa Barat H. Jabar Faizal Harfan Farid, SE., M.Si, dan dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 Bekasi I Made Supriatna, S.Pd., M.Si., Ketua WIMNUS Jawa Barat, Ketua Wimnus Bekasi dan Ketua KNPI Kab. Bekasi.
Seminar ditutup dengan pemberian apresiasi kepada para peserta terbaik juga kepada Pondok Pesantren Attaqwa Putra sebagai peserta terbanyak yang berpartisipasi pada seminar nasional tersebut.